Photobucket

Saturday, August 8, 2009

Kiamat itu pasti hadir


Hari Qiamat
- beriman dgn hari kiamat - rukun iman kedua
- dalam al-Qur an - selalu dikaitkan beriman kepada Allah dan hari
akhirat
- mukmin akan sentiasa mengingatinya - beramal kebaikan dan
meninggalkan kejahatan/dosa
- kesannya:
jika nak buat perkara haram - teringat siksaan di akhirat - tak
jadi nak buat dan meninggalkannya
jika sukar nak buat yang wajib - ingat pahala di akhirat -
sungguh akan melaksanakannya
menyedikitkan tidur
menginfaqkan hartanya
mengutamakan orang lain
berfikir tentang kedahsyatan seksaan Allah - gerun mendengar
nama Allah
mengingati rahmat Allah - hati menjadi lembut dan tenang
BIlakah berlakunya Qiamat
- hanya Allah swt yang mengetahui
Firman Allah swt dlm surah Al-A raf: 187
- berlaku secara tiba-tiba, seperti sekelip mata atau lebih cepat lagi
Firman Allah swt dlm surah Al-Nahl: 77
- beberapa tanda sebelum berlakunya qiamat
i. Keluar sejenis binatang dari perut bumi - bercakap dengan
manusia, tapi tak tahu macam mana ciri-cirinya.
i. Benteng yakjuj dan Makjuj akan pecah dan mereka akan
keluar darinya
Firman Allah swt dlm surah Al-Anbiya : 97)
- keganjilan yang lain:
ilmu akan ditarik balik
kejahilan akan berleluasa
arak diminum di mana-mana
bilangan lelaki menjadi sedikit
bilangan perempuan banyak
sifat amanah sukar didapati
neraca pertimbangan masyarakat menjadi terbalik
lahirnya dajjal
turunnya Nabi Isa a.s untuk memenangkan kembali syariat
Nabi Muhammad saw
Permulaan Kiamat
- bermula dengan satu gegaran kuat
- ketika itu manusia masih wujud
- manusia akan diliputi ketakutan dan kegemparan
- ibu yang menyusukan anaknya tidak lagi menghiraukan anaknya
(Surah Abasa: 33-37)
- hebatnya gegaran sampai ibu mengandung keguguran
kandungannya: (Surah Al-Hajj: 1-2)
- manusia hilang akal, berlari ke sana ke mari
- manusia bertanya-tanya kenapa/apa berlaku
(Surah Al-Zalzalah: 1 - 3)
Kejadian-kejadian Cakerawala
- apa yang berlaku ketika itu dan selepasnya tidak mungkin dapat
digambarkan oleh pancaindera
- saksikan alam - dibina dengan teliti hanya untuk tempoh terhad
- semuanya akan berakhir:
gunung ganang dilanda gempa bumi yang dahsyat
(Surah Al-Anbiya : 103 - 104)
(Surah Al-Qari ah: 1-5)
batu batanya pecah berkecai
bukit menjadi debu (Surah An-Naba : 17-20)
- kesemuanya diceritakan di dalam al-Qur an
Tiupan Sangkakala
- dalam al-Qur an: kita meyakini bahawa sangkakala akan ditiupkan
- selepas tiupan pertama semua mahkluk akan mati kecuali yang
dikehendaki oleh Allah (Surah Az Zumar: 68)
- kemudian berlalu satu tempoh masa
- tiupan sangkakala kedua untuk membangkitkan manusia dan
dihidupkan kembali semua makhluk (Surah At takwiir: 1 - 13)
Kebangkitan dan Perhimpunan
- setiap yang mati akan dibangkit berdasarkan keadaan kejiwaan
ketika dia meninggal dunia.
- mereka menyangka bahawa jarak di antara kematian dan
dibangkitkan semula hanya beberapa jam sahaja.
- pohonlah agar kita dimatikan dalam keadaan baik
- contoh bagaimana tidak merasakan tidur yang sangat lama:
seorang lelaki melalui sebuah kampung yang musnah. Di
matikan oleh Allah swt selama 100 tahun (Surah Al-Baqarah:
259)
kisah ashabul kahfi
- keadaan manusia ketika dibangkitkan menyangka mereka tidur
hanya sesaat sahaja (al-Rum: 55 - 56)
- manusia menyangka mereka masih berada di dunia (Surah al-
Mukminunn: 101)
- selepas dibangkitkan, manusia hanya mengambil berat urusan
mereka sendiri
- kesemua manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di padang
mahsyar bersama-sama jin, syaitan dan binatang2
(Surah Al Qamar: 8)
Perhatikan kata-kata ulama ini:
Hebatnya suasana di saat kembalinya setiap roh ke jasadnya
masing-masing. Setiap ruang antara bumi dan langit penuh sesak
dengan roh-roh yang dikembalikan ke tubuh masing-masingnya.
Roh-roh orang yang beriman merupakan sinar-sinar putih bersih,
sedang roh-roh yang kafir merupakan sinar-sinar hitam yang gelap
gulita.
Terkumpullah di hari itu seluruh manusia yang pernah dihidupkan
Allah di permukaan bumi ini, dari manusia pertama sampa’i manusia
terakhir, sehingga tidak ada setapak bumi pun Yang kosong. Penuh
sesak berhimpit bersusun paku. Semua berdiri tak bergerak,
menunggu nasib masing-masing. Kemudian hawa panas dan terik,
kerana matahari didekatkan kepada mereka dengan jarak beberapa
hasta saja. Peluh mengalir dari badan seperti keluarnya air dari
lubang, sehingga masing-masing orang berenang dalam peluh
masing-masing. Seluruh permukaan bumi seakan-akan menjadi api.
Sehingga banyak antara manusia kerana tak tahan, lalu mohon
segera dimasukkan ke dalam Neraka saja.
Lamanya keadaan demikian itu bukan sehari dua hari, tetapi 25 ribu
tahun. Semua manusia dalam keadaan letih dan lesu, telanjangbulat,
dan lelaki dalam keadaan tidak berkhitan. Yang ditunggu ialah
perhisaban atau pengadilan Tuhan.
Sabda ar-Rasul saw:
Di hari itu berdiri manusia untuk Tuhan seluruh alam selama
setengah hari dan sehari sama lamanya 50,000 tahun tetapi
diringankan bagi orang yang beriman seperti lamanya matahari mulai
tenggelam sampai tenggelam sama sekali. (Riwayat Abu Yala)
Sabda ar-Rasul saw:
Manusia berpeluh di hari kiamat, sehingga peluh itu masuk ke bumi
70 hasta dalamnya, lalu menggenangi mereka sampai ke telinga
(Riwayat Bukhari/Muslim)
- kemudian Allah memerintahkan neraka menunjukkan dirinya kepada
manusia. (Surah Yaasin: 63)
- yang berdosa akan diasingkan (Surah An Naba :40)
- orang kafir akan dihumbankan ke neraka bersama sekutu mereka
(Surah al-Kahfi: 52)
- syaitan berlepas diri dari tanggungjawab dan menyalahkan manusia
yang menjadi pengikutnya.
(Surah Ibrahim: 22)
Sabda Rasulullah saw
Tujuh (golongan manusia) Allah naungi dalam naunganNya di hari
tidak ada naungan selain naunganNya, iaitu Imam yang adil, pemuda
yang bersungguh beribadat kepada Allah, lelaki yang hatinya
tergantung di masjid (bila ia keluar dari masjid sampai dia kembali ke
masjid), dua orang lelaki yang berkasih-kasihan di dalam Allah, maka
keduanya berternu atau berpisahan atas dasar demikan (karena
Allah), lelaki yang ingat akan Allah sendirian sampai timbul air (mata)
dari kedua matanya, lelaki yang dipanggil oleh seorang wanita kaya
dan cantik lantas ia berkata: Aku takut akan Allah Tuhan alam
semesta, lelaki yang memberikan sedekah dengan secara sembunyi
sehingga (seakan-akan) tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
disedekahkan oleh tangan kanannya." (Hadis sahih riwayat
Bukhari/Muslim/Tirmizi/Nasa i/Ahmad dari Abu Hurairah

No comments:

Post a Comment

I love this blog